Review Buku: Manajemen Pelayanan Publik - Hayat S.AP., M.Si

Review Buku: Manajemen Pelayanan Publik - Hayat S.AP., M.Si
Oleh: Eka Prameswari Devi*
Judul Buku: Manajemen Pelayanan Publik
Penulis: Hayat, S.AP., M.Si.
Penerbit: PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Tahun Terbit: Desember, 2017
Cetakan: 1
Tebal buku: 226 Halaman
ISBN: 978-502-425-080-5
Reviewer: Eka Prameswari Devi
Tanggal: 14 Mei 2018
Buku berjudul “Manajemen Pelayanan Publik” ini ditulis oleh Hayat, S.AP., M.Si, dosen Unisma (Universitas Islam Malang). Ia menempuh pendidikan S1 pada bidang Ilmu Administrasi Negara di Universitas Islam Malang (2002-2007). Dan pendidikan S2 pada bidang Administrasi Publik/ Kebijakan Publik di Universitas Merdeka Malang (2009-2012).
Selain aktif mengajar sebagai dosen, Hayat juga aktif melakukan penelitian. Beberapa judul penelitian yang pernah dilakukannya adalah “Implementasi Penilaian Kinerja Sumber Daya Aparatur Pelayanan Publik” (2005), “Pengaruh Latar Belakang Keluarga terhadap Presepsi Gender Pada Mahasiswa” (2015) dan masih banyak lagi.
Di samping itu, penulis juga giat dalam dunia tulis menulis. Tulisannya dituangkan di jurnal maupun dibuku, seperti “Otonomi Daerah: Problematika dan Solusi Alternatifnya”, “Implikasi Undang-Undang Aparatur Sipil Negara terhadap Peningkatan Kualitas Sumber Daya Aparatur”, dan masih banyak lagi.
Buku ini pada dasarnya ditujukan pada khalayak umum. Namun secara khusus buku ini sangat cocok bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Publik di seluruh Indonesia. Dengan pembahasan yang lengkap dan bahasa yang sederhana serta cukup dimengerti, buku ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk menambah pengetahuan dalam bidang pelayanan publik bagi masyarakat yang ingin mempelajarinya.
Buku ini hadir dan dipublikasikan agar dapat memberi manfaat bagi seluruh masyarakat, terutama bagi pelayan publik agar mereka lebih berpengetahuan dalam melayani masyarakat dan lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan.
Penulis mengawali tulisannya dengan membahas mengenai latar belakang ditulisnya buku ini. Di sini dibahas bahwa pelayanan publik merupakan pelayanan dasar dalam penyelenggaraan pemnerintah. Ada korelasi dan kohesi yang saling berkaitan antara penyelenggaraan pemerintah dengan pelayanan yang diberikan. Setiap lembaga publik pastinya bersentuhan dengan aspek pelayanan publik atau berhubungan langsung dengan masyarakat, sebagai bagian yang utama dalam penyelenggaraan pemerintah selain pihak swasta.
Pemerintah sebagai penyedia pelayanan mengatur proses dan tata cara pemberian pelayanan yang baik. Orientasi pelayanan seharusnya bertumpu pada aspek kepentingan umum atau kebutuhan masyarakat. Proses pelayanan tentunya akan mempengaruhi hasil dari pelayanan itu sendiri. Orientasi dalam penyelenggaraan pelayanan akan melahirkan budaya birokrasi. Aparatur adalah pelayan bagi masyarakat dan memberikan sebaik-baiknya terhadap kebutuhan masyarakat. Pemberian pelayanan harus ditafsirkan secara detail dalam pelaksanaannya mengacu pada aspek-aspek pemerintahan yang baik.
Selanjutnya penulis membahas mengenai manajemen dan pelayanan. Dalam hal ini penulis menguraikan bahwa ada manajemen yang dijalankan dalam sebuah organisasi. Organisasi publik erat kaitannya dengan proses manajemen publik, baik secara teori maupun praktik. Praktiknya dalam public service yang selalu ditingkatkan untuk kepentingan publik dan masyarakat. Proses manajemen tersebut akan berdampak kepada kinerja aparatur.
Pembahasan yang paling mendasar dalam memahami manajemen publik adalah manajemen yang dilakukan di dalam organisasi pemerintahan yang berorientasi pada kinerja pelayanan publik dan kualitas pelayanan. Organisasi mempunyai karakteristik dasar yang diformulasikan seperti pembagian kerja, struktur hierarki, aturan dan prosedur formal, impersonalitas, karir berdasarkan prestasi, dan rasionalitas. Pelayanan yang baik dan prima tentunya dimulai dari sistem atau manajemennya. Sistem yang baik yang dikelola dan dikerjakan oleh sumber daya manusia yang kompeten dan akuntabel dapat melahirkan kinerja yang berkualitas.
Pada bab selanjutnya penulis menerangkan konsep, fungsi, dan tujuan pelayanan publik. Tapi sebelumnya penulis menerangkan mengenai pengertian dari pelayanan publik itu sendiri.
Pada bab selanjutnya, yaitu bab tiga, membahas mengenai kinerja pelayanan publik. Di bab ini penulis menguraikan tentang pengertian, sifat dan bentuk, kualitas, indikator, serta penilaian kinerja pelayanan publik. Pada bab keempat membahas mengenai sumber daya aparatur pelayanan publik, menguraikan tentang pengertian, rekrutmen dan promosi, kompetensi, profesionalitas dan akuntabilitas, serta ASN menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014.
Pada bab kelima, penulis membahas mengenai reformasi birokrasi pelayanan publik, menguraikan tentang bahwa reformasi birokrasi sebuah kebutuhan, konsep, kebijakan, serta reformasi pelayanan publik itu sendiri. Sedangkan pada bab keenam, dibahas mengenai good governance, menguraikan tentang pengertian good governance, konsep, aktualisasi pelayanan publik dalam good governance, reorientasi good governance melalui reformasi birokrasi serta good governance sebagai goals.
Dalam buku ini segala bahasan menggunakan bahasa yang cukup bagus dan mudah dimengerti oleh segala kalangan. Saya berpendapat bahwa buku ini bagus sebagai referensi bagi siapapun. Dalam buku ini tidak hanya menyediakan mengenai teori-teori dari beberapa ahli, namun pendapat penulis juga dituangkan sehingga mampu memperkuat teori-teori yang telah diuraikan sebelumnya.
Sebagai reviewer, saya dapat menarik kesimpulan bahwa manajemen pelayanan publik mempunyai pengaruh terhadap bagaimana berlangsungnya peningkatan pelayanan publik. Manajemen dan pelayanan publik sangat berkaitan erat. Begitu juga dengan peran pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Buku ini sanagt direkomendasikan kepada setiap kalangan. 
Eka Prameswari Devi: Mahasiswa Universitas Islam Malang


Komentar